Agar tubuh tetap merasa bugar meski sedang berpuasa, ada 12 langkah yang bisa Anda lakukan, berikut ini diantaranya:
1. Berbuka puasa dengan air putih dan makanan manis dari buah ataupun kurma. Air putih akan mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah berpuasa, sementara makanan manis akan mengembalikan energi tubuh dengan segera.
2. Saat sahur maupun berbuka puasa, mesti ada minimal satu jenis dari empat kelompok makanan, yaitu makanan pokok (beras, jagung, roti, ubi), lauk (kacang-kacangan, tempe, tahu, ikan, ayam, susu dan hasil olahannya), sayur, dan buah.
3. Hindari makan makanan terlalu asin setiap hari, baik pada saat berbuka puasa maupun sahur. Makanan yang terlalu asin akan menyerap cairan dari dalam tubuh. Akibatnya, Anda jadi mudah haus.
4. Hindari makan makanan yang tinggi lemak setiap hari, baik pada saat sahur ataupun berbuka puasa. Makanan berlemak membuat perut cepat kenyang, sehingga makanan lain yang lebih bernutrisi tidak selera untuk dikonsumsi.
5. Perbanyak minum, terutama air putih, 8-10 gelas mulai buka puasa sampai waktu sahur. Jangan minum secara langsung biar perut Anda tidak kembung.
6. Berhenti merokok. Fakta membuktikan bahwa orang yang tidak merokok lebih sehat kondisi fisik tubuhnya daripada mereka yang merokok. Berbagai penyakit berbahaya juga mengancam orang yang merokok.
7. Lakukan aktivitas fisik yang tidak memberatkan. Kurangi intensitas melakukan aktivitas berat saat berpuasa.
8. Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol. Tidak ada level aman dalam konsumsi alkohol, demikian menurut David Nutt, seorang profesor neuropsychopharmacology dari Imperial College London dan ketua dari Independent Scientific Committee on Drugs. Bahkan menurut data WHO tahun 2011, 40.000 warga Inggris per tahun meninggal akibat konsumsi alkohol, dan dalam kurun waktu yang sama, 2.250.000 orang di seluruh dunia meninggal akibat konsumsi alkohol.
9. Atasi stres, antara lain dengan memperdalam agama dan memperbanyak ibadah.
10. Lakukan kontrol tekanan darah secara rutin bagi penderita hipertensi, kontrol gula darah secara teratur bagi penyandang diabetes, dan kontrol secara rutin untuk penyakit tidak menular lainnya.
11. Kenali tanda-tanda penyakit, baik hipertensi, hipoglikemi dan gejala penyakit tidak menular lainnya.
12. Bila diperlukan, obat-obatan untuk hipertensi, diabetes, asma, dan penyakit paru obstruktif kronik, jadwal minumnya disesuaikan selama bulan puasa. Misalnya saat berbuka puasa, sebelum tidur dan sahur, serta minum secara teratur sesuai anjuran dokter/petugas kesehatan.